PEMICU
Seorang pria berumur 35 tahun datang berobat dengan
keluhan nyeri pada lutut yang dialami sejak 1 bulan yang lalu dan semakin lama
semakin bertambah nyeri.Bengkak juga dialami sejak 3 minggu lalu berwarna merah
dan terasa nyeri apabila ditekan dan pada saat berjalan atau berjongkok.Sebelum
mengalami nyeri dan bengkak OS mengaku 3 hari sebelumnya terjatuh pada posisi
berlutut pada saat bermain futsal sehingga timbul rasa nyeri dan OS tidak
berobat oleh karena dirasakan tidak terlalu menganggu.OS tidak pernah
menggunakan pelindung lutut sebelumnya.Nyeri dirasakan pada saat OS tidak
melakukan aktifitas dan semakin bertambah nyeri pada saat OS berjalan. RPO:
tidak ada yang spesifik. RPT: tidak ada yang spesifik.
MORE
INFO 1
Kekakuan pada sendi terutama dipagi hari (-)
Pada pemeriksaan fisik dijumpai vital sign: dalam batas normal
Inspeksi lutut: bengkak, dan merah, Range
Of Motion (berkurang)
Palpasi
lutut: nyeri tekan (+)
Darah rutin: dalam batas normal, Urinalisis: dalam batas normal, Asam
urat: dalam batas normal Foto rontgen lutut: dalam batas normal
Pertanyaan: Apakah yang dialami oleh pasien
tersebut?
PEMBAHASAN
1. Anatomi Lutut
Lutut
atau patella merupakan tulang yang terletak pada regio genu ossa extremitas
inferior liberae.Patella merupakan os sesamoideum di dalam tendon m. quadriceps
femoris. Patella berperan sebagai hypomoclion dengan cara memandu tendon dalam
perjalanannya menuju insertio di tuberositas tibiae melalui ujung distal femur.
Akibatnya, lengan pengungkit maya serta torsi ototnya bertambah.Patella bagian
anterior terdiri dari basis patella, apex patella, dan facies anterior.Patella
bagian posterior terdiri dari basis patella, apex patella, dan facies
articularis.
Di
articulatio genus, femur berartikulasi dengan tibia (articulatio
femorotibialis) dan patella (articulatio femoropatellaris). Semua tulang
terbungkus dalam capsula articularis yang sama. Di dalam articulatio
femorotibialis, kedua condylus femoris menjadi bagian kepala dan facies
articularis superior serta kedua condylus tibiae menjadi socket bagi sendi
tersebut. Articulatio genus merupakan articulatio bicondylaris yang berfungsi
sebagai sendi pivot-engsel (trochoginglymus) dan memiliki dua sumbu gerak.Sumbu
transversa yang dipakai dalam gerakan ekstensi dan fleksi terbentang antara dua
condylus femoris.Sumbu longitudinal yang dipakai dalam gerakan rotasi terletak
eksentrik dan tegak melalui tuberculum intercondylare mediale.
Articulatio genus memiliki sejumlah bursa
(dikelilingi oleh sekitar 30 bursa), beberapa di antaranya terhubung dengan
capsula articularis, seperti bursa suprapatellaris (anterior superior) di bawah
tendon m. quadriceps femoris, atau bursa subpoplitea (posterior anterior)
di bawah m. popliteus. Bursa yang lain
bertempat di area-area yang terpajan tekanan tinggi (contoh, ketika berlutut)
seperti bursa prepatellaris atau bursa infrapatellaris. Beberapa bursa berperan
sebagai permukaan berayun untuk tendon otot seperti bursa musculi
semimembranosi atau bursa subtendineae musculorum gastocnemii medialis dan
lateralis.
2. Fisiologi Bursa
Bursa merupakan suatu
sakus (kantung)yang berada di antara kulit dan tulang atau di antara
tendon,ligamen, dan tulang. Bursa berada di sekitar jaringan sinovia dengan
memproduksi cairan dan menurunkan friksi di antara struktur tersebut. Bursa
menjaga agar bagian-bagian sendi ini terus terlumasi sehingga dapat bergarak
dengan bebas dan juga sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan dantara tulang
.Peradangan pada bursa terjadi ketika ruang sinovia mengalami penipisan dan
peningkatan produksi cairan dan memberikan manifestasi pembengkakan lokal dan
nyeri.
3. DD Bengkak dan Nyeri
Ø Bursitis
Bursitis adalah peradangan bursa, yang terjadi pada tempat perlekatan tendon atau otot dengan tulang oleh sebab yang belum diketahui dengan pasti. Bursitis adalah peradangan pada bursa yang disertai rasa nyeri. Bursa adalah kantong datar yang mengandung cairan sinovial, yang memudahi pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi gesekan.Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat dimana atau otot melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa mengandung sangat sedikit cairan. Tetapi jika terluka, bursa akan meradang dan terisi oleh cairan.
Bursitis adalah peradangan bursa, yang terjadi pada tempat perlekatan tendon atau otot dengan tulang oleh sebab yang belum diketahui dengan pasti. Bursitis adalah peradangan pada bursa yang disertai rasa nyeri. Bursa adalah kantong datar yang mengandung cairan sinovial, yang memudahi pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi gesekan.Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat dimana atau otot melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa mengandung sangat sedikit cairan. Tetapi jika terluka, bursa akan meradang dan terisi oleh cairan.
Yang paling mudah
terkena bursitis adalah bahu, bagian tubuh lainnya yang juga terkena bursitis
adalah sikut, pinggul, lutut, jari kaki, dan tumit.gejala utama pada bursitis
pada umunya berupa pembengkakan lokal, panas, merah, dan nyeri. Bursitis
menyebabkan nyeri dan cenderung membatasi pergerakan, tetapi gejala yang khusus
tergantung kepada lokasi bursa yang meradang.
Ø Gout
gout juga disebut gout arthritis gout, merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh pengendapan senyawa urat di dalam sendi sehingga timbul peradangan sendi yang nyeri. Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992).
gout juga disebut gout arthritis gout, merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh pengendapan senyawa urat di dalam sendi sehingga timbul peradangan sendi yang nyeri. Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992).
Tanda-tanda awal serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan
peradangan lokal.sendi yang
terlibat tampak bengkak, hangat, kemerahan, dengan kulit di atasnya yang
teregang.Pasien mungkin juga
menderita demam dan jumlah sel darah putih
meningkat.Meskipun yang paling sering terserang mula-mula adalah ibu jari kaki,
tetapi sendi lainnya dapat juga terserang.Dengan semakin lanjutnya penyakit
maka sendi jari, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan siku dapat
terserang gout.Serangan gout akut biasanya dapat sembuh sendiri. Kebanyakan
gejala-gejala serangan Akut akan berkurang setelah 10-14 hari walaupun tanpa
pengobatan.
Ø osteoarthritis
Osteoarthritis yang di kenal sebagai sendi degenerative atau osteoarthritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakankelainan sendi yang paling sering di temukan dan kerap kali menimbulkan ketidak mampuan (disabilitas).osteoarthritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkatkan dengan meningkatnya usia,penyakit ini jarang di temui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih sering di jumpai pada usia di atas 60 tahun.
Osteoarthritis yang di kenal sebagai sendi degenerative atau osteoarthritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakankelainan sendi yang paling sering di temukan dan kerap kali menimbulkan ketidak mampuan (disabilitas).osteoarthritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkatkan dengan meningkatnya usia,penyakit ini jarang di temui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih sering di jumpai pada usia di atas 60 tahun.
Tanda dan Gejala Penyakit
Osteoarthritis, diantaranya:
1.
Rasa nyeri pada sendi
2.
Merupakan gambaran primer pada
osteoartritis, nyeri akan bertambah apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan
fisik.
3.
Kekakuan dan keterbatasan gerak
4.
Biasanya akan berlangsung 15 - 30
menit dan timbul setelah istirahat atau saat memulai kegiatan fisik.
5.
Peradangan
6.
Pembengkakan Sendi
7.
Pembengkakan sendi merupakan reaksi
peradangan karena pengumpulan cairan dalam ruang sendi biasanya teraba panas
tanpa adanya pemerahan.
8.
Deformitas
9.
Disebabkan oleh distruksi lokal
rawan sendi.
10. Gangguan Fungsi
Ø Rematoid
Atritis
Rematoid Artritis merupakan suatu
penyakit inflamasi sistemik kronik yang manifestasi utamanya adalah
poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini juga melibatkan seluruh
organ tubuh.
Artritis Rematoid adalah suatu penyakit autoimun dimana
persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) secara simetris mengalami
peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya
menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi.
TANDA DAN GEJALA
a. Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari
(morning stiffness) dan gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari
30 menit dan dapat berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari. Kekakuan ini
berbeda dengan kekakuan osteoartritis yang biasanya tidak berlangsung lama.
b. Lambat laun membengkak, panas
merah, lemah
c. Lemah, demam, berat badan turun, anemia, anoreksia
4. Patofisiologi dan
Patogenesis Bursitis
Trauma
mekanika hiperemi
Mengenai
patella
Terjadi
destruksi bursa
Sendi
synovial meradang
Melepaskan
mediator inflamasi
Interstial
protein Dilatasi VaskularSpincter
precapilar
Peningkatan
produksi Fluid movement
cairan synovial
terjadi
distensi pengembangan Edema
Penumpukan
kalsium
Dinding
bursa mengerasPembengkakan di sentral nyeri
Terbatasnya gerakan atau extremitas
5. Definisi, Etiologi
dan klasifikasi Bursitis
v DEFINISI
Bursitis
adalah peradangan bursa yang terjadi pada tempat perlekatan tendon/otot dengan
tulang oleh sebab yg belum diketahui pasti.
v ETIOLOGI
-
Traumatik
-
Infeksi
v KLASIFIKASI
pembagian
birsa menurut bagian tubuh yg di serang :
a.
bahu : bursa subakromial,
inflamasi bursa ini menimbulkan perasaan nyeri akut serta pergerakan yg
terbatas pada saat abduksi atau ekstensi
b.
lutut : bursitis prepatellar,
nyeri sewaktu berlutut pada bagian anterior lutut. bursitis anserina, nyeri
pada bagian medial inferior sendi lutut.
c.
siku : bursitis olekranom, terdapat pada puncak siku
dimana akibat sering jalan tiarap.
d.
panggul : bursitis ischial, nyeri pada bagian pinggul
akibat sering berlama-lama duduk pada kursi.
6.
Penatalaksanaan
v
Proteksi dengan pembekatan
v Istirahat
v Kompres
dengan es
v Kompres
dengan perban elastis
v Elevasi,
dengan posisi bursitis lebih tinggi dari jantung
v Pemberian
obat-obatan:
- NSAID
- Asetaminofen
- Injeksi Kortikosteroid
v Obat-obat
analgesik jangka pendek:
- Asetaminofen yang mengandung kodein
- Oksikodon
7.
Pemeriksaan Penunjang
♦ MRI dapat digunakan untuk melukiskan anatomi
seluruh sendi yang menggambarkan
bursa
dan terkait abses jika diperlukan, MRI juga membantu dalam mengesampingkan
dicurigai
tumor padat.
♦ Ultrasonografi digunakan untuk pencitraan
bursa ketika diagnosis tidak pasti, USG juga
dapat
membedakan dan mendeteksi baker kista.
♦
Aspirasi cairan bursa dilakukan untuk menyingkirkan penyebab infeksi
atau rematik, bursa
cairan
harus ditarik untuk penentuan urat krista, jumlah sel, pewarnaan Gram dan
kultur.
Pewarnaan
Gram dilakukan untuk mengidentifikasi setiap patogen, Monosodium urat
kristal
terlihat di asam urat ; kalsium pirofosfat kristal terlihat di pseudogout ;
kristal
kolesterol
terlihat di bursitis chylous rematik.
KESIMPULAN
Pasien tersebut mengalami
Bursitis Prepatellar.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Ahmad H. Asdie, Sp. Pd-KE. Prinsip-Prinsip IPD Harrison.Yogyakata.
EGC: 2000
Kowalak-Welsh-Mayer.Buku Ajar Patofisiologi. EGC: 2000
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2008). Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran, Ed. 11. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2012). Patofisiologi, Ed. 6, Vol. 2.
Jakarta: penerbit buku
kedokteran EGC
No comments:
Post a Comment