Monday, 4 January 2016

Bursitis (Infeksi atau Radang bursa)

PEMICU
Seorang pria berumur 35 tahun datang berobat dengan keluhan nyeri pada lutut yang dialami sejak 1 bulan yang lalu dan semakin lama semakin bertambah nyeri.Bengkak juga dialami sejak 3 minggu lalu berwarna merah dan terasa nyeri apabila ditekan dan pada saat berjalan atau berjongkok.Sebelum mengalami nyeri dan bengkak OS mengaku 3 hari sebelumnya terjatuh pada posisi berlutut pada saat bermain futsal sehingga timbul rasa nyeri dan OS tidak berobat oleh karena dirasakan tidak terlalu menganggu.OS tidak pernah menggunakan pelindung lutut sebelumnya.Nyeri dirasakan pada saat OS tidak melakukan aktifitas dan semakin bertambah nyeri pada saat OS berjalan. RPO: tidak ada yang spesifik. RPT: tidak ada yang spesifik.  
MORE INFO 1 
Kekakuan pada sendi terutama dipagi hari (-)                                                             
Pada pemeriksaan fisik dijumpai vital sign: dalam batas normal                                           
Inspeksi lutut: bengkak, dan merah, Range Of Motion (berkurang)                                       
Palpasi lutut: nyeri tekan (+)                                                                                                            
Darah rutin: dalam batas normal, Urinalisis: dalam batas normal, Asam urat: dalam batas normal Foto rontgen lutut: dalam batas normal
Pertanyaan: Apakah yang dialami oleh pasien tersebut?



PEMBAHASAN
1. Anatomi Lutut

Lutut atau patella merupakan tulang yang terletak pada regio genu ossa extremitas inferior liberae.Patella merupakan os sesamoideum di dalam tendon m. quadriceps femoris. Patella berperan sebagai hypomoclion dengan cara memandu tendon dalam perjalanannya menuju insertio di tuberositas tibiae melalui ujung distal femur. Akibatnya, lengan pengungkit maya serta torsi ototnya bertambah.Patella bagian anterior terdiri dari basis patella, apex patella, dan facies anterior.Patella bagian posterior terdiri dari basis patella, apex patella, dan facies articularis.
Di articulatio genus, femur berartikulasi dengan tibia (articulatio femorotibialis) dan patella (articulatio femoropatellaris). Semua tulang terbungkus dalam capsula articularis yang sama. Di dalam articulatio femorotibialis, kedua condylus femoris menjadi bagian kepala dan facies articularis superior serta kedua condylus tibiae menjadi socket bagi sendi tersebut. Articulatio genus merupakan articulatio bicondylaris yang berfungsi sebagai sendi pivot-engsel (trochoginglymus) dan memiliki dua sumbu gerak.Sumbu transversa yang dipakai dalam gerakan ekstensi dan fleksi terbentang antara dua condylus femoris.Sumbu longitudinal yang dipakai dalam gerakan rotasi terletak eksentrik dan tegak melalui tuberculum intercondylare mediale.
   Articulatio genus memiliki sejumlah bursa (dikelilingi oleh sekitar 30 bursa), beberapa di antaranya terhubung dengan capsula articularis, seperti bursa suprapatellaris (anterior superior) di bawah tendon m. quadriceps femoris, atau bursa subpoplitea (posterior anterior) di  bawah m. popliteus. Bursa yang lain bertempat di area-area yang terpajan tekanan tinggi (contoh, ketika berlutut) seperti bursa prepatellaris atau bursa infrapatellaris. Beberapa bursa berperan sebagai permukaan berayun untuk tendon otot seperti bursa musculi semimembranosi atau bursa subtendineae musculorum gastocnemii medialis dan lateralis.


 









2. Fisiologi Bursa
Bursa merupakan suatu sakus (kantung)yang berada di antara kulit dan tulang atau di antara tendon,ligamen, dan tulang. Bursa berada di sekitar jaringan sinovia dengan memproduksi cairan dan menurunkan friksi di antara struktur tersebut. Bursa menjaga agar bagian-bagian sendi ini terus terlumasi sehingga dapat bergarak dengan bebas dan juga sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan dantara tulang .Peradangan pada bursa terjadi ketika ruang sinovia mengalami penipisan dan peningkatan produksi cairan dan memberikan manifestasi pembengkakan lokal dan nyeri.
3. DD Bengkak dan Nyeri
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi59As2KqrE9kwToPOb5J8Xwmi1PCHBIu-fGATTeBDFd6VWTOPkIPmh4s5S1gPTbMMXDu5GTsGuYSsVcKjQ7p10i4h_CsGKWPi17yxKxFGHF0y21LPFuob99vfnWP8NuKT1412vdTfgDXb6/s1600/anatomi+lutut-color.pngØ  Bursitis
Bursitis adalah peradangan bursa, yang terjadi pada tempat perlekatan tendon atau otot dengan tulang oleh sebab yang belum diketahui dengan pasti. Bursitis adalah peradangan pada bursa yang disertai rasa nyeri. Bursa adalah kantong datar yang mengandung cairan sinovial, yang memudahi pergerakan normal dari beberapa sendi pada otot dan mengurangi gesekan.Bursa terletak pada sisi yang mengalami gesekan, terutama di tempat dimana atau otot melewati tulang. Dalam keadaan normal, sebuah bursa mengandung sangat sedikit cairan. Tetapi jika terluka, bursa akan meradang dan terisi oleh cairan.
Yang paling mudah terkena bursitis adalah bahu, bagian tubuh lainnya yang juga terkena bursitis adalah sikut, pinggul, lutut, jari kaki, dan tumit.gejala utama pada bursitis pada umunya berupa pembengkakan lokal, panas, merah, dan nyeri. Bursitis menyebabkan nyeri dan cenderung membatasi pergerakan, tetapi gejala yang khusus tergantung kepada lokasi bursa yang meradang.
Ø  Gout
gout juga disebut gout arthritis gout, merupakan penyakit metabolic yang ditandai oleh pengendapan senyawa urat di dalam sendi sehingga timbul peradangan sendi yang nyeri.
Gout adalah peradangan akibat adanya endapan kristal asam urat pada sendi dan jari (depkes, 1992).
Tanda-tanda awal  serangan gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal.sendi yang terlibat tampak bengkak, hangat, kemerahan, dengan kulit di atasnya yang teregang.Pasien mungkin juga menderita demam dan jumlah sel darah putih meningkat.Meskipun yang paling sering terserang mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi lainnya dapat juga terserang.Dengan semakin lanjutnya penyakit maka sendi jari, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan siku dapat terserang gout.Serangan gout akut biasanya dapat sembuh sendiri. Kebanyakan gejala-gejala serangan Akut akan berkurang setelah 10-14 hari walaupun tanpa pengobatan.
Ø  osteoarthritis
Osteoarthritis yang di kenal sebagai sendi degenerative atau osteoarthritis (sekalipun terdapat inflamasi) merupakankelainan sendi yang paling sering di temukan dan kerap kali menimbulkan ketidak mampuan (disabilitas).osteoarthritis merupakan golongan rematik sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama dan akan meningkatkan dengan meningkatnya usia,penyakit ini jarang di temui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih sering di jumpai pada usia di atas 60 tahun.
Tanda dan Gejala Penyakit Osteoarthritis, diantaranya:
1.      Rasa nyeri pada sendi
2.      Merupakan gambaran primer pada osteoartritis, nyeri akan bertambah apabila sedang melakukan sesuatu kegiatan fisik.
3.      Kekakuan dan keterbatasan gerak
4.      Biasanya akan berlangsung 15 - 30 menit dan timbul setelah istirahat atau saat memulai kegiatan fisik.
5.      Peradangan
6.      Pembengkakan Sendi
7.      Pembengkakan sendi merupakan reaksi peradangan karena pengumpulan cairan dalam ruang sendi biasanya teraba panas tanpa adanya pemerahan.
8.      Deformitas
9.      Disebabkan oleh distruksi lokal rawan sendi.
10.  Gangguan Fungsi
Ø  Rematoid Atritis
Rematoid Artritis merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang manifestasi utamanya adalah poliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini juga melibatkan seluruh organ tubuh.
Artritis Rematoid adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) secara simetris mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian dalam sendi.

TANDA DAN GEJALA
a. Sakit persendian disertai kaku terutama pada pagi hari (morning stiffness) dan gerakan terbatas, kekakuan berlangsung tidak lebih dari 30 menit dan dapat berlanjut sampai berjam-jam dalam sehari. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan osteoartritis yang biasanya tidak berlangsung lama.
b. Lambat laun membengkak, panas merah, lemah
c. Lemah, demam, berat badan turun, anemia, anoreksia 


4. Patofisiologi dan Patogenesis Bursitis
Trauma mekanika hiperemi

Mengenai patella

Terjadi destruksi bursa

Sendi synovial meradang

Melepaskan mediator inflamasi

                                   Interstial protein    Dilatasi VaskularSpincter precapilar

Peningkatan produksi     Fluid movement                                                                                                                                    cairan synovial

terjadi distensi pengembangan          Edema

Penumpukan kalsium

Dinding bursa mengerasPembengkakan di sentral nyeri

  Terbatasnya gerakan atau extremitas                                                                            


5. Definisi, Etiologi dan klasifikasi Bursitis
v  DEFINISI
Bursitis adalah peradangan bursa yang terjadi pada tempat perlekatan tendon/otot dengan tulang oleh sebab yg belum diketahui pasti.

v  ETIOLOGI
- Traumatik
- Infeksi

v  KLASIFIKASI
pembagian birsa menurut bagian tubuh yg di serang :
a. bahu             : bursa subakromial, inflamasi bursa ini menimbulkan perasaan nyeri akut serta pergerakan yg terbatas pada saat abduksi atau ekstensi
b. lutut             : bursitis prepatellar, nyeri sewaktu berlutut pada bagian anterior lutut. bursitis anserina, nyeri pada bagian medial inferior sendi lutut.
c. siku              :  bursitis olekranom, terdapat pada puncak siku dimana akibat sering jalan tiarap.
d. panggul      :  bursitis ischial, nyeri pada bagian pinggul akibat sering berlama-lama duduk pada kursi.
6. Penatalaksanaan
v  Proteksi dengan pembekatan
v  Istirahat
v  Kompres dengan es
v  Kompres dengan perban elastis
v  Elevasi, dengan posisi bursitis lebih tinggi dari jantung
v  Pemberian obat-obatan:
            - NSAID
 - Asetaminofen
   - Injeksi Kortikosteroid
v  Obat-obat analgesik jangka pendek:
 - Asetaminofen yang mengandung kodein
 - Oksikodon




7. Pemeriksaan Penunjang
  MRI dapat digunakan untuk melukiskan anatomi seluruh sendi yang menggambarkan
bursa dan terkait abses jika diperlukan, MRI juga membantu dalam mengesampingkan
dicurigai tumor padat.
  Ultrasonografi digunakan untuk pencitraan bursa ketika diagnosis tidak pasti, USG juga
dapat membedakan dan mendeteksi baker kista.
     Aspirasi cairan bursa dilakukan untuk menyingkirkan penyebab infeksi atau rematik, bursa
cairan harus ditarik untuk penentuan urat krista, jumlah sel, pewarnaan Gram dan kultur.
Pewarnaan Gram dilakukan untuk mengidentifikasi setiap patogen, Monosodium urat
kristal terlihat di asam urat ; kalsium pirofosfat kristal terlihat di pseudogout ; kristal
kolesterol terlihat di bursitis chylous rematik.

KESIMPULAN
Pasien tersebut mengalami Bursitis Prepatellar.


DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Ahmad H. Asdie, Sp. Pd-KE. Prinsip-Prinsip IPD Harrison.Yogyakata. EGC: 2000

Kowalak-Welsh-Mayer.Buku Ajar Patofisiologi. EGC: 2000

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed. 11. Jakarta:
              Penerbit Buku Kedokteran EGC

Price, S. A., & Wilson, L. M. (2012). Patofisiologi, Ed. 6, Vol. 2. Jakarta: penerbit buku
             kedokteran EGC

Sherwood Lauralee.Fisiologi Manusia Edisi 6.Jakarta: Penerbit Buku EGC;2009




No comments:

Post a Comment